SISTEMPEREKONOMIAN DI CHINA. Esra Sitanggang. Pengalaman Indonesia membangun sistem ekonomi melalui " eksperimen " sistem sosialis dan sistem kapitalis dalam suasana sistem ekonomi global terbukti telah gagal. Eksperimen pertama berupa sistem ekonomi sosialis (1959-66) gagal karena tidak sesuai dengan moral Pancasila dan pluralisme bangsa
MenurutBoediono (mantan Menkeu RI), Sistem Ekonomi Pancasila dicarikan oleh lima hal sebagai berikut : 1. Koperasi adalah sokogru perekonomian nasional 2. Manusia adalah "economic man" social and religions man" 3. Ada kehendak sosial yang kuat kearah egalitarianisme dan kemerataan sosial. 4. Sistemekonomi kapitalis dicirikan oleh kepemilikan pribadi atas aset dan bisnis. Ekonomi kapitalis bergantung pada pasar bebas untuk menentukan, harga, pendapatan, kekayaan, dan distribusi barang. Sistem ekonomi sosialis dicirikan oleh intervensi pemerintah yang lebih besar untuk mengalokasikan kembali sumber daya dengan cara yang lebih egaliter. KonsepSistem Ekonomi Pancasila mulai dikembangkan lebih serius sejak Seminar Nasional di Universitas Gadjah Mada tahun 1980. Pada waktu itu Ekonomi Pancasila tidak sekadar dimaknai sebagai sebuah Sistem Ekonomi, seperti konsep Sistem Ekonomi Pancasila-nya Emil Salim (1966), melainkan mulai digagas sebagai sebuah ilmu ekonomi (alternatif). Sistemekonomi menurut Gregiry Grossman merupakan sekumpulan lembaga-lembaga ekonomi dan unit-unit yang tidak hanya saling berinteraksi atau berhubungan, akan tetapi sampai tingkat tertentu saling menopang dan mempengaruhi. Tanpa adanya sistem ini maka tidak ada aturan yang bisa mengatur mengenai perekonomian negara tersebut. Alhasil SDM WakilKetua KEIN Arif Budimanta menegaskan perlu adanya implementasi dari Ekonomi Pancasila yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Ekonomi Pancasila, Koperasi dan Pembangunan Pedesaan adalah cara Ekonomi Pancasila dapat menjadi common platform dalam sistem perekonomian nasional. (mul/mpr) kein arif budimanta. Berita Terkait. Ekonomi RI 3wTMF.
  • gmxw6ml3rz.pages.dev/270
  • gmxw6ml3rz.pages.dev/138
  • gmxw6ml3rz.pages.dev/32
  • gmxw6ml3rz.pages.dev/209
  • gmxw6ml3rz.pages.dev/85
  • gmxw6ml3rz.pages.dev/37
  • gmxw6ml3rz.pages.dev/55
  • gmxw6ml3rz.pages.dev/164
  • mengapa sistem ekonomi pancasila melarang adanya praktek monopoli